Proses Pembuatan Titanium Dioksida Anatase Edge Banding

Pita tepi anatase Pigmen putih yang disebuttitanium dioksidasering diterapkan pada MDF atau papan partikel dalam bisnis furnitur untuk meningkatkan daya tahan dan hasil akhir. Prosedur berikut terlibat dalam produksi pita tepi titanium dioksida anatase:

Persiapan bahan baku: Asam sulfat dan bijih titanium premium adalah dua bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan titanium dioksida edge banding anatase. Setelah bijih dihancurkan, asam sulfat diterapkan untuk menghilangkan titanium dioksida.

Pencernaan: Untuk melarutkan mineral dan melepaskan titanium dioksida, asam sulfat kuat digabungkan dengan bijih titanium dalam reaktor. Suhu tinggi kemudian diterapkan pada bubur yang dihasilkan.

Filtrasi: Selanjutnya, fase cair dan padat dari bubur dipisahkan dengan penyaringan. Titanium dioksida, yang telah dimurnikan, terdapat dalam fase padat.

Pengeringan dan kalsinasi : Untuk mengubah bentuk anatasetitanium dioksidamenjadi bentuk rutil yang lebih stabil, fase padat dikeringkan terlebih dahulu dan kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi. Keputihan dan kecerahan pigmen juga ditingkatkan dengan teknik ini.

Penggilingan dan perawatan permukaan: Pigmen digiling menjadi bubuk halus pada tahap terakhir, dan kualitas optiknya ditingkatkan dengan menerapkan perawatan permukaan. Zat organik atau anorganik yang meningkatkan dispersi pigmen dan kompatibilitas dengan bahan lain biasanya digunakan dalam perawatan permukaan ini.

Titanium dioksida pita tepi anatase dibuat dengan mengolah bahan mentah melalui pencernaan, penyaringan, pengeringan, kalsinasi, penggilingan, dan perawatan permukaan. Pigmen putih bermutu tinggi adalah produk akhir, dan sektor furnitur menggunakannya untuk aplikasi pelapis MDF atau papan partikel.